468x60

  • Blockquote

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Duis non justo nec auge

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

Eleven Minutes by Paolo Coelho

Selasa, 02 Juni 2009

Gambar diambil dari Sini

Buku yang cukup berbeda dari jenis2 buku Paulo yang lainnya karena buku ini membicarakan tentang hal yang masih tabu bagi kebanyakan budaya di dunia..

Di awal2 buku Paulo cerita kenapa dia menulis tentang "sex" setelah buku2 sebelumnya yang banyak memberi inspirasi hidup, misalnya The Alchemist (favorit saya nih..), The Zahir, By the River Piedra, I Sat Down and Wept, dan masih banyak lagi yang lainnya..
Paulo Coelho akhirnya memutuskan untuk menulis novel tentang sex, dia beralasan bahwa penulis sesekali juga harus menulis apa yang ingin ditulisnya--tidak melulu apa yang ingin dibaca oleh pembaca.. Setiap dia roadshow dan bertemu dengan pembacanya, mreka selalu berterimakasih karena bukunya menginspirasi kehidupan mereka, membuat mereka memperjuangkan mimpi mereka, dll,dll..

Sampai2 Paulo sempat degdegan gimana reaksi pembacanya apabila buku ini keluar..

tapi buku ini mantafff coy..
Ada 3 kutipan yang saya suka banget:
1. "Aku harus menulis tentang cinta. Aku harus berpikir dan berpikir dan menulis dan menulis tentang cinta--kalau tidak, jiwaku akan mati." (halaman 102)
hoooooooaaaa, saya merasa ini suara hati saya... hehe^^

2. "Manusia bisa tahan hidup seminggu tanpa air, dua minggu tanpa makanan, bertahun-tahun tanpa rumah, tapi manusia tidak bisa menahankan kesepian." (hal 118)
do you think so, fellas???

3. "Aku ini pelacur luar-dalam, dari kepala sampai kaki dan itulah satu-satunya sisi positifku, sisi yanng baik dariku." (hal 140)
Anda harus baca dulu buku ini baru mengerti alasan keluarnya statement ini.

Yap, pemeran utama di buku ini adalah seorang pelacur,
tapi dia bukan melacur karna butuh uang ato alasan2 klise lainnya,
dia jadi pelacur karna dia ingin, sesimpel itu..
bingung kan? knpa ada orang yang ingin jadi pelacur?
baca gih..^^

Angels and Demons

Kamis, 21 Mei 2009
Sebenarnya dua hari ini saya marathon nonton 2 film, yang 1 film Indonesia dan yang 1 lagi film Hollywood. Saya memilih untuk tidak membahas yang film Indonesia karena eh karena menurut saya film ini adalah penghinaan terhadap tema yang diusungnya sendiri.

Jadi kita ngomongin Angels and Demons aja ya...
Nih trailernya



Pemain :
Tom Hanks
Ayelet Zurer
Ewan Mcgregor
Stellan Skarsgard

Sutradara :
Ron Howard

Film ini prekuel dari film "The Da Vinci Code, dan masi karangan Dan Brown, so masih dengan formula yang sama yaitu pemecahan kode, misteri pembunuhan, kelompok rahasia, yang jahat keliatan baik, yang baik keliatan jahat dan tetek bengek lainnya.

Tapi, formula yang sama ini tetep bisa membuat saya deg-degan dan menduga-duga pelaku yang sebenarnya. kalo istilah polisi Indonesia tuh Aktor Intelektualnya hehhe (jadi inget Antasari)

Yang saya perhatiin yah... misteri di filmn ini lebih sederhana dari yang sebelumnya (atau sesudahnya? jadi bingung nyebutnya secara ini kan prekuel hehe). Ada satu hal yang membuat saya bingung, sebenarnya apa tujuan Dan Brown menulis dua buku ini? you know, yang satu menghujat agama, kemudian yang lain menyelamatkan agama. agak-agak kontradiktif kan?

KAlo quote yang saya suka dikeluarkan oleh Padre Patrick dan Padre siapa gitu namanya sampai-sampai saya tepuk tangan sendiri di XXI Ciwalk studio 4 seat F3-4 *hehe lengkap amat*

1. Do you believe in God? Not what human writes about God, just simply God. Do you believe in Him?
nyang artinya: Apakah kamu percaya sama Tuhan? Bukan Tuhan yang ditulis oleh manusia, kamu percaya ada Tuhan?

2. Saya agak-agak lupa tapi intinya seperti ini: Manusia yang menulis tentang Tuhan itu tidak sempurana atau manusia yang menjadi wakil Tuhan itu tidak sempurna, begitu juga saya.

Satu lagi yang mangstab dari film ini adalah settingnya di Vatikan itu smuanya bikinan loh...Mereka bener2 membangun replika Lapangan St.Peters hihi keren banget!!

Kalau mau baca sinopsisnya silahkan boleh klik disini

Overall, film ini saya kasi 4 bintang untuk ukuran film yang saya suka hehehe...